Arti penting sahabat saya maknai dalam suatu
hal berbeda dari bagian hidup. Pentingnya sahabat tidak akan pernah
dirasakan saat sahabat masih berada dan
selalu disamping kita.
Sahabat akan terasa sangat berharga ketika
kita secara pribadi telah kehilangannya.
Dibalik penyesalan karena kehilangan para
sahabat ada makna indah yang saya peroleh. Jangan biarlah orang disampingmu
menunggu.
Menunggu untuk untuk dirimu yang sulit memberikan
respon. Entah dalam hal kecil sekalipun, atau hal besar yang tak terpikirkan.
Pernahkan anda berpikir bahwa kalimat “Hai..!”,
“Apa kabar hari ini?” atau “ Semangat
terus ya! “ sangat berharga dimata mereka. Dengan mengatakan hal itu pada
mereka, itu sudah menunjukan perhatian yang besar. Dan mereka sangat bahagia.
Ada banyak alasan untuk mengelak dari rasa
bersalah pada seorang sahabat karib. Alasan yang jika dipikirkan kembali adalah
alasan yang tak masuk akal untuk dibahas.
Sahabat adalah elemen penting yang seringkali
terlupakan oleh sebagian besar orang. Kasih seorang sahabat melebihi kasih dari
seorang saudara sekalipun.
Kelemahan, kelebihan.. mereka adalah orang-
orang yang paling jeli melihat siapa pribadi kita selain diri kita sendiri.
Dan untuk mencapai suatu puncak posisi dalam
hidup , tak pernah saya pungkiri bahwa saya membutuhkan sahabat dalam bekerja
sama. Sahabat yang menaruh kasih setiap waktu yang berani mengatakan letak
kesalahan pribadi saya dengan tanpa rasa ragu dan canggung dan itu semata- mata
hanya demi membuat saya lebih berkembang. Sahabat adalah rekan terbaik.
Saya
amat tak setuju jika belahan jiwa seseorang adalah melulu tentang pasangan yang
dicintai. Sekedar candaan mendalam bahwa ‘pasangan adalah tulang rusuk yang hilang
atau pasangan rusuk saya’ adalah
ungkapan yang paling ideal. Itu berarti pasangan menjadi bagian utuh dalam
diri. Sedangkan soulmate adalah ‘sahabat’ yang mengerti dengan baik kita dan
mengasihi kita dengan sikapnya. Saya lebih memilih sahabat adalah soulmate
sejati saya. setuju atau tidak setuju sebagian hati anda akan bersuara “ya..
memang”.
Sahabat adalah rekan satu tim yang paling
handal. Bagaimanapun kondisi anda dia adalah rekan yang luar biasa yang
mendampingi. Jika anda tertawa ia juga akan tertawa, jika anda bersedih ia akan
dengan senang hati memberikan pundaknya dan menghibur anda supaya bisa tertawa
lagi. Ia akan tetap mendoakan anda bagaimanapun sikap anda terhadapnya.
Jangan pernah memberikan celah dimana sahabat anda akan ‘lari’. Kasih yang
terbaik bagi mereka adalah kasih yang merespon. Tak hanya satu arah tetapi dua
arah. Sebagaimana anda dikasihi dengan caranya, kasihi pula dirinya dengan cara
anda. Tak perlu diminta mengerti, ia akan mengerti cara anda mengasihinya. Dan
dengan senang hati ia menerimanya.
Saya telah mengalami banyak kehilangan
sahabat, namun saya berjuang untuk mendapatkan mereka kembali. Dan saya tak
akan membiarkan celah tercipta dan membuat mereka pergi untuk kedua kalinya.
Bagaimana sahabat anda saat ini? ...
Jangan pernah biarkan celah tercipta di antara
anda dan dirinya.
Penyesalan akan selalu datang di belakang.
Jika anda kehilangan mereka sekarang, jadilah
bijak dan penuh dengan kasih untuk mendapatkan sahabat anda kembali. Hati kecil
mereka akan berharap terus supaya anda berada di samping mereka kembali.
Jika kesalahan pernah terjadi antara anda dan
dirinya, jadilah orang yang paling berbesar hati mengakui keakuan diri dan
meminta maaf pada mereka.
Bersahabatlah !
“Ada teman yang
mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada
seorang saudara” Proverbs 18 :24
“Seorang sahabat
menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” Proverbs 17:17