Halaman

16 September 2012

Sahabat ...

Sebuah inspirasi relasi oleh Bernadettarobertha/2012/www.tfole.blogspot.com

Friendshi
Arti penting sahabat saya maknai dalam suatu hal berbeda dari bagian hidup. Pentingnya sahabat tidak akan pernah dirasakan  saat sahabat masih berada dan selalu disamping kita.
Sahabat akan terasa sangat berharga ketika kita secara pribadi telah kehilangannya.
Dibalik penyesalan karena kehilangan para sahabat ada makna indah yang saya peroleh. Jangan biarlah orang disampingmu menunggu.
Menunggu untuk untuk dirimu yang sulit memberikan respon. Entah dalam hal kecil sekalipun, atau hal besar yang tak terpikirkan.
Pernahkan anda berpikir bahwa kalimat “Hai..!”,  “Apa kabar hari ini?” atau “ Semangat terus ya! “ sangat berharga dimata mereka. Dengan mengatakan hal itu pada mereka, itu sudah menunjukan perhatian yang besar. Dan mereka sangat bahagia.
Ada banyak alasan untuk mengelak dari rasa bersalah pada seorang sahabat karib. Alasan yang jika dipikirkan kembali adalah alasan yang tak masuk akal untuk dibahas.
Sahabat adalah elemen penting yang seringkali terlupakan oleh sebagian besar orang. Kasih seorang sahabat melebihi kasih dari seorang saudara sekalipun.
Kelemahan, kelebihan.. mereka adalah orang- orang yang paling jeli melihat siapa pribadi kita selain diri kita sendiri.
Dan untuk mencapai suatu puncak posisi dalam hidup , tak pernah saya pungkiri bahwa saya membutuhkan sahabat dalam bekerja sama. Sahabat yang menaruh kasih setiap waktu yang berani mengatakan letak kesalahan pribadi saya dengan tanpa rasa ragu dan canggung dan itu semata- mata hanya demi membuat saya lebih berkembang. Sahabat adalah rekan terbaik.
 Saya amat tak setuju jika belahan jiwa seseorang adalah melulu tentang pasangan yang dicintai. Sekedar candaan mendalam bahwa ‘pasangan adalah tulang rusuk yang hilang atau pasangan rusuk saya’  adalah ungkapan yang paling ideal. Itu berarti pasangan menjadi bagian utuh dalam diri. Sedangkan soulmate adalah ‘sahabat’ yang mengerti dengan baik kita dan mengasihi kita dengan sikapnya. Saya lebih memilih sahabat adalah soulmate sejati saya. setuju atau tidak setuju sebagian hati anda akan bersuara “ya.. memang”.
Sahabat adalah rekan satu tim yang paling handal. Bagaimanapun kondisi anda dia adalah rekan yang luar biasa yang mendampingi. Jika anda tertawa ia juga akan tertawa, jika anda bersedih ia akan dengan senang hati memberikan pundaknya dan menghibur anda supaya bisa tertawa lagi. Ia akan tetap mendoakan anda bagaimanapun sikap anda terhadapnya.
Jangan pernah memberikan celah  dimana sahabat anda akan ‘lari’. Kasih yang terbaik bagi mereka adalah kasih yang merespon. Tak hanya satu arah tetapi dua arah. Sebagaimana anda dikasihi dengan caranya, kasihi pula dirinya dengan cara anda. Tak perlu diminta mengerti, ia akan mengerti cara anda mengasihinya. Dan dengan senang hati ia menerimanya.
Saya telah mengalami banyak kehilangan sahabat, namun saya berjuang untuk mendapatkan mereka kembali. Dan saya tak akan membiarkan celah tercipta dan membuat mereka pergi untuk kedua kalinya.
Bagaimana sahabat anda saat ini? ...
Jangan pernah biarkan celah tercipta di antara anda dan dirinya.
Penyesalan akan selalu datang di belakang.
Jika anda kehilangan mereka sekarang, jadilah bijak dan penuh dengan kasih untuk mendapatkan sahabat anda kembali. Hati kecil mereka akan berharap terus supaya anda berada di samping mereka kembali.
Jika kesalahan pernah terjadi antara anda dan dirinya, jadilah orang yang paling berbesar hati mengakui keakuan diri dan meminta maaf pada mereka.
Bersahabatlah !
 “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara” Proverbs 18 :24
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”  Proverbs 17:17