Masih sama

Jika hari ini saja anda di bisa menjadi diri sendiri, beryukurlah.

Karena banyak hal yang membuat anda terpaksa menjadi orang lain.

Pengalaman untuk kesekian kali bahwa rasa ingin merendahkan  hati pada pemimpin  terbentur dengan ego dan gengsi yang tingggi. Apa yang akan anda lakukan bila hal yang salah tetap saja dilakukan pemimpin anda? Tetap mengatakan jawaban iya walau sesungguhnya jawaban yang tepat adalah ‘tidak’?

Haruskah menegur jika sebuah teguran dan nasihat tak cukup membuatnya sadar dan mengerti apa yang ingin disampaikan.

Ini adalah sebuah pelajaran yang menarik karena seharusnya semua pemimpin harus juga memiliki hati yang mau ditegur dan dinasehati. Memiliki pikiran terbuka  untuk semua masukan orang lain di ‘bawahnya’.

Belajar

Kemarin dari bagian penting dalam hidup saya yaitu gereja, saya dihadapkan dengan sesuatu yang sangat kompleks. Berdiri ditengah mereka yang lebih dewasa secara usia adalah pengalaman berharga yang penting untuk proses hidup saya.

Saya melihat, mendengar dan tidak berbicara saat mereka berbicara. Saya terdiam saat mereka mulai menilai setiap bagian hidup saya.

Tetapi dari sanalah saya belajar bahwa lingkungan saya adalah lingkungan yang sehat secara rohani. Di dalam sana saya dapat belajar banyak hal. Belajar berdiam diri, belajar mendengarkan, belajar melihat dan belajar menahan diri dari sifat dasar manusia yaitu membela diri.

Saya diajar untuk menunduk tapi juga diajar untuk kuat.

Melihat sikap mereka saya dikuatkan. Dikuatkan untuk lebih terbangun dalam kesempurnaan dan kematangan serta kedewasaan.

Inilah dimana saya berada sekarang.

  

MUDA

Muda bukan berarti tidak bicara dan tidak dapat didengarkan.

 Muda berarti kuat dan bukan rapuh.

Muda berarti lebih dipersiapkan dari yang pernah ada sebelumnya.

 Muda tidak berarti kosong tapi siap diisi.

 Muda bukan bararti hanya ditulis tetapi juga menulis.

 Muda bukan berarti condong tapi tegap lurus.

  Muda bukan berarti tidak bersinar tetapi siap memancarkan sinar.

  Muda bukan berarti tidak tua.

Hasil Akhir ?

Walk with Him

Inspirasi 5 menit ...oleh Bernadetta Robertha/2013

Proses dari pembelajaran kehidupan sangat berharga jika dibandingkan dengan kesombongan manusia karna telah mencapai gelar doktor dalam bidang akademik.
Hari- hari dalam proses inilah yang membuat kita benar- benar mengerti arti dari kekuatan berpikir jernih. Kekuatan yang hanya dapat didapatkan dari proses seleksi pikiran positif dan realitas.
Kemarahan, rasa kecewa terhadap diri sendiri semua menjadi hal yang sangat kompleks. Namun dalam waktu itulah manusia secara alami membuktikan dirinya dengan bersikap defensif.
Hati yang murni dan tetap melihat dari dua sisilah yang akan bertahan, mereka yang peka terhadap energi positif akan dengan mudah mendapatkan makna dalam di setiap jengkal proses.
Hingga pada akhirnya Inilah yang akan lahir kemudian, yaitu pengendalian diri yang sempurna.