Halaman

07 Juni 2012

Hambatan


Hambatan adalah hal-hal menakutkan yang anda lihat ketika anda menutup mata dari tujuan anda.
Obstacles are those frightful things you see when you take your eyes off your goal.
Henry Ford

Happiness is NOT a destination


Kebahagiaan bukanlah tujuan, melainkan cara kita menjalani hidup.
Happiness is not a destination. It is a method of life.
Burton Hills

Kualitas


“KUALITAS seseorang membuka banyak pintu, KARAKTER seseorang menjaga pintu-pintu itu tetap terbuka.”
Personality opens doors, Character keeps them open.
-Unknown-

Men & Woman


Pria dan wanita mungkin berbeda satu sama lain, tetapi jiwa mereka dapat bersatu menjadi satu.
Men and women may be different from each other, but their souls can still be combined to form one.
Anonymous

Kita Bisa Membodohi Orang Lain


Kita bisa membodohi semua orang beberapa kali, dan beberapa orang setiap kali, tapi kita tidak bisa membodohi semua orang selamanya.
You can fool all the people some of the time, and some of the people all the time, but you cannot fool all the people all the time.  
Abraham Lincoln

Kesalahan


Membuat kesalahan berarti kita belajar lebih cepat.
Making mistakes simply means you are learning faster.
Weston H. Agor

Berusaha


Tuhan tidak menuntut kita untuk Sukses, Dia hanya mengharuskan kita Berusaha.
God doesn’t requires us to succeed, He only requires that we Try.
Mother Theresa

Terbanglah


Terbanglah menuju bulan. Jika tidak sampai pun, kita akan mendarat di antara bintang.
Shoot for the moon.  Even if you miss, you’ll land among the stars.  
Les Brown

Goals


Tujuan adalah mimpi dengan batas waktu.
Goals are dreams with deadlines.
Diana Scharf Hunt

Tuliskan dalam hatimu..


Tuliskan dalam hatimu bahwa setiap hari adalah hari terbaik pada tahun ini.
Write it on your heart that every day is the best day in the year.
Ralph Waldo Emerson

While We Can't
Ketika kita tidak dapat mengendalikan semua yang terjadi terhadap kita, kita dapat mengendalikan apa yang terjadi di sekitar kita.
While we may not be able to control all that happens to us, we can control what happens inside us.
 Benjamin Franklin.

01 Juni 2012


Author    : Bernadetta Robertha

Date            : 20 Mei 2012/ 03:41 am

Masih Tanggung Jawab Anda !
Istilah kekeringan rohani kerap muncul ketika orang percaya merasa apa yang dibutuhkannya dalam lingkup rohani kurang tercukupi. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Pendeta yang kurang memberikan firman yang tepat (tidak peka pada kebutuhan rohani jemaat), komunitas yang jauh dari Tuhan atau alasan lainnya yang masuk akal.
Merasa terpenjara dengan pemikiran sendiri, melamunkan hal- hal yang tak penting untuk ikut disalahkan.
Mencoba mengambil fakta yang terjadi dalam diri saya secara pribadi ketika saya merasakan apa yang terjadi dalam diri saya adalah seutuhnya adalah kesalahan dari komunitas. Komunitas yang pemimpin kurang  mengayomi, orang- orang yang terlibat di dalamnya kurang memberikan respon yang baik. Saat lemah memang semuanya menjadi mungkin untuk disalahkan. termasuk kesalahan yang ditujukan kepada diri sendiri.
Namun apa yang saya alami mungkin bagi anda tak sebanding dengan kekeringan rohani yang anda rasakan. Percayalah semua manusia dipercayakan Allah dengan porsi yang cukup bagi masing- masing pribadi. Dia tak pernah memberikan porsi yang berlebihan. Dia benar- benar mengetahui batasan diri saya dan saudara.
Ambilah waktu beberapa menit bagi diri anda untuk sekedar mereview apa yang terjadi, jika anda orang yang sistematis, mulailah dengan mencatat semua yang anda rasa patut untuk disalahkan. Tetapi jangan lupa cantumkan pula apakah  diri anda yang secara langsung atau tidak langsung  memberikan kontribusi pada kekeringan rohani diri anda.
sudah ketemu? apakah anda menemukan akar permasalahannya. Siapa yang paling bertanggung jawab atas kekeringan rohani anda? atau siapakah yang paling bertanggung jawab atasnya?
semua jawaban orang didunia ini adalah sama. semua jawaban yang hampir paling pasti adalah diri anda sendiri.  bukan guyonan belaka jika saya menuliskan bahwa anda adalah orang yang terlalu munafik. munafik untuk mengakui kalau semua pangkal permasalahan adalah karena diri anda sendiri.
bukan satu atau dua kali saja anda pernah membuat kesalahan dan menghasilkan sesuatu yang buruk. itu manusiawi. dan sangat lumrah jika semua perasaan buruk ada pada anda.
satu kalimat yang sangat memberkati saya dan menginspirasi saya untuk menuliskan beberapa paragraf mengenai betapa dasyatnya kalimat ini mempengaruhi hidup saya.
“Dengan menggunakan respon yang tepat semua masalah dapat dilihat dari sudut pandang yang benar”
ya... eksrak dari kalimat diatas adalah respon. Apapun permasalahan yang anda alami saat ini, terlepas dari besar atau kecilnya permasalahannya, yang terpenting untuk menyelesaikan dengan baik dan benar adalah respon yang tepat.
Jika anda salah satu langkah saja memberikan respon, masalah sepele saja bisa berubah menjadi bom atom yang menghancurkan. Jika anda telah mulai merasakan adanya rasa haus namun tak terpuaskan. atasilah dengan tetap memberikan respon yang baik. Yaitu dengan tetap mengusahakan diri anda tetap pada jalur Allah. Hitunglah berapa banyak hal ajaib yang telah Allah nyatakan. Biasakanlah mengucapkan syukur atas setiap berkatNya. Dan jangan pernah andalkan orang lain untuk memuaskan dahaga hati anda. Mungkin banyak hamba Tuhan yang luar biasa. Namun ingatlah bahwa mereka  juga manusia yang dipakai Allah untuk menjadi alatnya. Masih saja terkadang tidak dapat sempurna seperti yang anda kehendaki. Mereka boleh menabur namun yang memutuskan untuk bertumbuh adalah diri anda sendiri.
Maka mulailah langkah kecil anda dengan memberikan respon yang benar. Tuhan memberikan anda hati untuk merasakan dan otak untuk berpikir. Gunakanlah semua yang telah diberikan secara maksimal. Jika semua hal indah diberikan Allah secara cuma- cuma, maka anda wajib memaksimalkannya sebagai bentuk penghargaan. Ingatlah bahwa Allah tak menuntut penghargaan akan diriNya. Dia hanya menginginkanmu untuk menghargai diri anda sendiri.  
Anda dan saya adalah ciptaanNya yang sangat berharga. Meresponi dengan baik dan menggunakan cara Allah  adalah trek terbaik untuk penempatan hidup yang bahagia. Dunia dan akhirat.
Tetaplah Bertumbuh ! 
Bernadetta Robertha/www.tfole.blogspot.com




Author: Bernadetta Robertha

Date : Kamis, 22 Mei 2012

09.53 am

SENSOR RESPON YANG MEMUKAU 

S

emua perasaan yang ada pada manusia adalah sesuatu yang lumrah jika terlihat di luarnya. Manusia memiliki sensor respon yang begitu luar biasa memukau.  Ada seseorang yang dengan mudah meneteskan air mata melihat adegan romantis di film- film. Ada  seseorang yang bahkan juga akan ikut- ikutan marah karena idolanya dalam sinetron di tindas oleh si pemeran antagonis. Ada yang gregetan ketika melihat pria yang begitu tampan dengan culunnya tak dapat menyebrang  jalan raya. Semua bisa saja terlihat dari raut wajah. Marah, kesal, sedih, atau istilah yang belakangan sedang populer ‘galau’ , yang selalu saja dirasakan dunia ini. Ya... selama anda dan saya masih hidup pasti semua rasa masih akan terus dirasakan. Hal ini pun tak lepas dari bagaimana perasaan anda ketika problem datang.
Masalah akan datang setiap hari. Tak ada yang menjanjikan bahwa anda dan saya dapat terbebas dari masalah.  Namun bagaimana anda memberikan respon atas setiap permasalahan, itulah dimana anda dituntut untuk lebih dewasa serta bijaksana dalam bersikap.
Tahukah anda? Opening act dalam sebuah pertunjukan adalah part yang paling menentukan dalam sebuah pertunjukan. Dengan opening act yang gemilang dan memukau maka setiap yang menyaksikannya pertunjukan tersebut akan bersemangat dalam menyaksikan part selanjutnya. Tak banyak berbeda dari oppening act, respon awal anda dalam menghadapi sesuatu adalah hal yang paling menentukan bagaimana akhirnya. 
Bicara memang semudah menekan tombol power on off di remote TV anda. Tapi membuat hal yang saya tuliskan diatas menjadi suatu hal yang real adalah perkara sulit. Karena pada prakteknya, pikiran anda telah didominasi oleh perasaan. Saya banyak belajar dari banyak pemimpin sukses. mereka lebih mengedepankan logika daripada perasaan. Dan seperti itulah harusnya anda dapat berlaku. Suatu keuntungan besar dapat memiliki hal semacam itu. Jika anda saat ini lebih mengutamakan perasaan dan orang sukses yang dominan akan logikanya, bagaimana kalau anda mix itu menjadi sesuatu yang lebih dapat dikembangkan dan membawa dampak yang memukau bagi diri anda.
Bagaimana anda dapat melakukannya?
Pertama yang harus anda lakukan adalah pakailah logika diawal dengan memberikan respon yang tepat saat problem datang menghampiri dan berpikirlah jernih. Berpikirlah bagaimana anda akan segera mengakhirinya. Langkah apa saja selanjutnya yang akan anda ambil.
Hal kedua adalah tetap rileks. Dengan logika yang anda utamakan dalam langkah yang pertama, sudah pasti anda akan rileks . Jangan pernah menganggap problem sebagai beban. Gantilah kosakata problem  dengan  challenge yang memberikanmu kesempatan untuk naik ke level yang lebih tinggi. Easy going...!
Ketiga,  selesaikan bagian akhirnya nurani (suara hati) anda, namun tanpa mengesampingkan logika berpikir.
Jadi tidaklah menjadi sesuatu yang berlebihan bila saya mengajak anda tersenyum dan bersikap tenang  sebagai bagian opening act bila challenge hidup anda datang menyapa. Hadapi setiap bagiannya dengan  tenang. Patrilah dalam pikiran anda bahwa anda terlalu berharga untuk menyia- nyiakan setiap moment untuk tenggelam dalam masalah. Jika anda tidak menghargai hidup anda sendiri, lalu siapa lagi?
Jika boleh saya mengutip  kalimat yang memukau maka saya akan mengutip “hati yang gembira adalah obat.  Semangat yang patah mengeringkan tulang...”
Tetaplah semangat. Gunakanlah sensor respon memukau yang masih tersembunyi di dalam diri anda. Bernadetta Robertha/www.tfole.blogspot.com