Jika hari ini saja anda di bisa menjadi diri sendiri,
beryukurlah.
Karena banyak hal yang membuat anda terpaksa menjadi orang
lain.
Pengalaman untuk kesekian kali bahwa rasa ingin merendahkan hati pada pemimpin terbentur dengan ego dan gengsi yang tingggi. Apa
yang akan anda lakukan bila hal yang salah tetap saja dilakukan pemimpin anda? Tetap
mengatakan jawaban iya walau sesungguhnya jawaban yang tepat adalah ‘tidak’?
Haruskah menegur jika sebuah teguran dan nasihat tak cukup
membuatnya sadar dan mengerti apa yang ingin disampaikan.
Ini adalah sebuah pelajaran yang menarik karena seharusnya semua
pemimpin harus juga memiliki hati yang mau ditegur dan dinasehati. Memiliki pikiran
terbuka untuk semua masukan orang lain
di ‘bawahnya’.